Sabtu, 26 Desember 2015

53 Warga UPT SP7 Tepian Baru Meminta KPPU/AE Kembalikan Sertifikat LU 2


Meminta Kapolda Kalimantan Timur Turun Tangan

KUTAI TIMUR – wartaekspres.com - 53 KK warga peserta transmigrasi Tepian Langsat di UPT SP 7 Tepian Baru, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur sudah lebih 3,5 tahun memperjuangkan dan mempertahankan atas hak milik (SHM) Lahan Usaha 2 yang digunakan Plasma oleh PT Anugrah Energitama (AE), hingga kini (25 Des 2015).

Upaya mencari jalan keluar mendapatkan hak atas Lahan Usaha 2 (SHM) dikembalikan yang diambil oleh Koperasi Perkebunan Prima Utama (KPPU) tanpa persetujuan 53 KK UPT SP7 Tepian Baru, yang oleh KPPU di Mitra Plsma-kan dengan PT AE tersebut dinilai warga menyalahi aturan, mengingat belum adanya Perjanjian Kerjasama Notaris (PKN) sudah didorong/digarap oleh PT AE, sedangkan terkait dengan Memorandum of Under Standing (MoU) PT Anugrah Energitama (AE).

Kami nilai sangat merugikan anggota peserta Plasma, karena tidak mengacu pada Program Revitalisasi. Untuk itu, maka kami 53 KK menolak, ini dapat kami buktikan dengan pernyataan penolakan kami pada perusahaan tertanggal 29 Januari 2011 yang lalu,” hal ini disampaikan oleh salah seorang warga (tokoh masyarakat SP7 Tepian Baru) berinisial SI pada wartaekspres.com, 25 Desember 2015.

Menurutnya, sejak penolakan itulah sudah mulai tidak kondusif di lingkungan peserta transmigrasi 53 KK UPT SP7 Tepian Baru, hingga munculnya berbagai macam intimidasi dan terror terhadap warga SP7 Tepian Baru, Kecamatan Bengalon yang membuat sebagian warga merasa terancam akibat intimidasi-intimidasi kala itu yang membuat ketakutan warga. Bahkan ada yang dibakar salah satu rumah warga UPT SP 7 yang hingga kini belum bisa bangun kembali, terangnya.

Untuk kesekaian kalinya, tidak ada henti-hentinya, ke 53 KK yang kini (12/15) tinggal 33 KK warga  Satuan Pemukiman (SP7) Desa Tepian Baru, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim)  yang masih mempertahankan hak atas Lahan Usaha 2 (SHM), yang lainya ada yang ikut bergabung lantaran di bawah tekanan walaupun tidak jelas Mitra Plasma yang ditawarkan.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar