JAKARTA - wartaekspres.com – Beberapa perwakilan tokoh pemuda Papua yang hadir di Jakarta dan tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Papua (Forkap) mengucapkan sangat berterima kasih kepada Ketua DPR RI, SetyaNovanto terkait kasus “Papa minta saham” dalam Freeport.
Koordinator Forkap, Semmy Jenggu mengatakan, Satya Novanto
semacam Wishel Blower, karena dirinya Papua dan Freeport jadi pusat perhatian pemerintah
dan dunia melalui media massa. Hal inilah yang dari semula orang Papua inginkan,
agar dunia dan pemerintah tahu apa penderitaan dari masyarakat Papua yang
sebenarnya. Jadi semua terbuka dan selama ini Papua dibohongi dan diperjual-belikan
kepada bangsa luar.
“Bukan Freeport, kontrak panjang, papa minta saham tetapi
perolehan hasil yang diberikan tidak merata. Perbedaan kekayaan dari mereka para
penambang, penikmat hasil tambang dengan masyarakat Papua yang mendiami tanah sangat
jauh. Masyarakat sangat miskin dan infrastruktur belum sesuai,” tegas Semmy.
Semmy memandang, Pemerintah Indonesia dan DPR selama
ini hanya berpura-pura menggandeng Papua dengan dalil apa pun hanya agar Papua
tidak merdeka, sementara rakyat Papua juga berpura-pura bergabung, padahal tidak.
Setya Novanto dan Riza Chalid hanyalah case penopang
dari case besar yang tertutupi. Terlepas apa pun kesalahan yang dilakukan Setya
Novanto, seharusnya mereka semua yang terlibat dan bermain di kasus Freeport
selama ini harus juga diusut dan diungkap.
“Berapa besar hasil Freeport yang sudah dinikmati oleh
mereka para penguasa dan pengusaha dan berapa yang bisa dinikmati oleh rakyat
Papua itu sendiri sebagai pemilikwilayah,” tukasnya.
Dari sisi lain, Semmy yang juga pernah membantu pemenangan
Jokowi di Papua, seraya menagih janji Presiden Republik Indonesia itu yang
mengatakan, Papua penting untuk Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar