Sabtu, 26 Desember 2015
Darurat Petasan Di Nias, Polisi Diminta Bertindak
GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - Jelang menyambut perpishan akhir tahun, pedagang petasan (Mercon) di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, tumpah ruah di seputar jalanan pusat kota.
Seperti yang terlihat di seputaran Jalan Gomo, Kelurahan Pasar Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli, tepatnya di depan UD DEA, banyak pedagang petasan berjejer di sisi jalan untuk memperjual-belikan petasannya.
Dari patauan wartaekspres.com, diduga petasan yang diperjual-belikan tersebut sudah di luar kapasitas daya ledak yang diijinkan. Ironisnya lagi para pedagang petasan disinyalir tidak memiliki ijin resmi untuk berdagang.
Kepada wartaekspres.com, D. Lase menyebutkan jika ia merasa sangat terganggu dengan ledakan petasan tiap malam hari. "Saya terkadang terkejut saat mendengar ledakan petasan itu, apalagi saya memiliki penyakit jantung,” ucapnya.
Sebut D. Lase lagi, ia berharap agar pihak kepolisian beserta pemerintah daerah kota gunungsitoli segera menertibkan para pedagang yang memperjual-belikan petasan di luar kapasitas daya ledak.
"Saya dengar distributor besar petasan di Kota Gunungsitoli ini pemilik UD DEA, maunya polisi segera melakukan razia, karena daya ledak petasan yang melebihi kapasitas bisa menghilangakan nyawa orang,” ucapnya dengan nada kesal.
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar