SAMARINDA – wartaekspres.com – Sebelumnya telah ditayangkan wartaekspres.com, PT SLJ Global, Tbk Tolak Konfensasi Warga Sengkotek Terdampak Power Plan Rusak Pemerintah Kota Keluarkan Rekomendasi, di mana persoalan dampak lingkungkangan yang diakibatkan aktfitas perusahaan tersebut masih menjadikan polemik di tengah-tengah masyarakat lingkungan perusahaan, khususnya warga masyarakat RT 2 Jalan Cipto Mangungkusumo Kelurahan Sengkotek.
Satu persoalan dampak lingkungan belum dapat diselesaikan dengan
tuntas, muncul satu persoalan lagi yang tidak kalah pentingnya perlu dicarikan
solusi jalan keluar terbaiknya, agar terwujudnya jalinan kerjasama masyarakat
lingkungan perusahaan industri dengan warga yang terdampak.
Retorika ini bukan sekedar opini yang dihembuskan oleh warga tanpa
dasar, ini sebuah kenyataan yang dirasakan dampaknya setiap hari oleh warga,
serangan ISPA inilah yang ditakutkan sebagian besar warga RT 2 Kelurahan
Sengkotek.
Aspirasi silih berganti telah disampaikan, bukannya mendapat
solusi atas tuntutan yang disampaikan oleh warga masyarakat terdampak, justru
sebaliknya, pihak manajemen perusahaan merasa tidak bersalah dengan kekeliruan
yang dilakukan, mengakibatkan munculnya polemik, berkepanjangan, bahkan sudah menimbulkan
korban warga terkena serangan pernapasan dan luka bakar.
Kali ini warga setempat melaporkan terkait dengan kejaidian
terbakarkan batu bara di atas ponton pelabuhan PT SLJ Gobal belum lama ini di
Sengkotek. Terlihat dengan jelas peristiwa tersebut asap merebah ke pemukiman
warga sekitar perusahaan yang membuat warga merasa cemas setiap harinya.
Kendaptipun adanya respon dari pihak pemerintah dan DPRD setempat
atas laporan warga dan perwakilanya hingga diadakanya dengar pendapat (hearing)
di DPRD Kota Samarinda, namun pihak manajemen perusahaan bersikukuh tidak mau
memberikan tuntutan (konfensasi) akibat dampak polusi yang disampaikan oleh
warga RT 2 Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar