MAJENE – wartaekspres.com - Setelah disidak dan dipanggil oleh Komisi III DPRD Majene, akhirnya pihak Bulog siap mengganti beras Raskin warga Majene yang dipenuhi kutu dan ulat. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bulog Majene, Hardawi, usai mengikuti rapat dengar pendepat (RDP) dengan Komisi III DPRD Majene, Rabu (24/12/2015).
"Iya, Insya Allah
kita akan gantikan. Memang begitulah aturannya. Jadi tadi malam sudah mulai
kami tarik beras warga Rangas yang tidak layak konsumsi," kata Hadrawi
kepada wartawan di Gedung Rapat DPRD Majene.
Hadrawi mengaku, setelah
ditarik dan didata ulang, maka selanjutnya akan disalurkan ulang beras
pengganti kepada warga di Majene Sulbar.
Ditanya soal penyebab
tersalurnya raskin berkutu dan berulat di Masyarakat, Hadrawi mengaku jika
bantuan murah yang diperuntukkan buat masyarakat kurang mampu itu, sudah lama
tersimpan dan faktor kualitas beras yang kurang baik.
"Memang sudah agak
lama tersimpan, kira-kira sudah sekitar empat bulan. Selain itu mungkin karena
kualitasnya yang kurang bagus dan mungkin juga karena faktor cuaca," cetus
Hadrawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar