Kamis, 24 Desember 2015

Korban Angin Puting Beliung Majene Kesulitan Bangun Rumah


MAJENE – wartaekspres.com - Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Lingkungan Lutang, Kecamatan Banggae Timur, Majene terpaksa harus rela tidur di tengah puing-puing dan sisa reruntuhan rumah mereka yang porak-poranda pasca dihantam angin berkekuatan tinggi, Minggu 20 Desember 2015 lalu.

Hal ini diakui warga sebagai satu pilihan mereka karena tidak tersedianya tempat yang layak ataupun keluarga dekat yang bisa menampung mereka untuk sementara. Selain itu, mereka juga menginginkan sejumlah harta bendanya yang tersisa agar tetap terjaga aman sambil membangun rumahnya kembali.

Seperti halnya yang dilakukan Pak Tanda (46), dia mengaku lebih memilih tinggal di tengah rentuhan rumahnya yang habis dihantam angin puting beliung sambil membangun ulang kembali rumah tersebut.

"Ya di sini saja pak, ini kan masih ada atap-atap seng dan tenda yang tersisa ini. Saya buat saja tempat berlindung, kan kita juga sudah bangun kembali rumah ini meskipun belum ada atap dan dindingnya," sebut Tanda.

Kendati sudah memulai menancapkan kembali tiang-tiang rumah panggung mereka, namun Tanda dan sejumlah korban lainnya merasa kesulitan biaya. Mereka mengaku tak punya uang untuk membeli atap seng dan papan untuk dinding serta laintai rumahnya.

"Kami kesulitan dibiaya untuk bangun rumah. Kalau makanan sudah ada bantuan dari Sosial, meskipun ya jujur saja belum cukup pak," keluhnya.

Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar