NIAS – wartaekspres.com - Rapat Pleno rekapitulasi terbuka penetapan hasil penghitungan suara calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Rabu (16/12), diwarnai aksi protes dan wolk out dari salah satu pasangan colon.
Aksi protes disertai wolk out dari ruangan rapat ini dilakukan
sejumlah saksi pasangan dari jalur independen, yakni Faigiasa Bawaminewi dan
Bazatulo Gulo (Fa’atulo). Saksi pasangan nomor urut satu ini menuding jika Panitia
Penyelenggara Kecamatan (PPK), melakukan kecurangan.
Tudingan yang belakangan mereka lemparkan terhadap PPK tersebut
menyusul rusaknya segel dari gembok dan kunci kotak suara sebelum dilakukan
rekapitulasi akhir di tingkat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Nias.
Kepada wartaekspres.com, Yanuari Zebua, saksi pasangan calon
(Fa’atulo) menuturkan, bahwa dugaan kecurangan di tingkat PPK terjadi di Kecamatan
Sogeadu dan Kecamatan Hiliserangakai.
“Dengan tidak tersegelnya gembok dan kunci kotak suara dari dua
kecamatan tersebut, maka kami dapat menduga telah terjadi kecuarangan,”
demikian ungkapnya.
Baca selengkapnya di www.wartaekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar