Ilustrasi potret kemiskinan |
Di Pilkada Majene misalnya, ratusan,
ribuan bahkan hampir semua orang tergiring dalam isu praktek politik uang ini.
Tidak hanya itu, fakta menunjukkan masyarakat telah menumpahkan harapannya pada
praktek money politic di pilkada.
Begitu banyaknya masyarakat yang
percaya, bahwa tanpa money politic pasangan calon (paslon) sulit untuk
memenangkan pertarungan. Tak heran jika di setiap tempat mulai dari warung kopi
hingga ke kantor-kantor pemerintah sarat akan cerita “serangan fajar” alias
praktek uang dalam politik.
Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sulawesi Barat, Dr. Burhanuddin, M.Si
menilai, tingginya praktek money politic di Pilkada Majene sangat dipengaruhi
oleh tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Saya melihat bahwa ada kenyataan
sosial yang sulit dinafikan, yakni kemiskinan. Ini sangat berpengaruh terhadap
tingginya aniomo masyarakat pada praktek money politic,” cetus Burhanuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar